Tanaman Padi Kerdil dan Mati, Hasil Panen Petani OKU Timur Menurun

Tanaman Padi Kerdil dan Mati, Hasil Panen Petani OKU Timur Menurun
Petani di Kabupaten OKU Timur pada musim panen awal tahun 2017 mesti bersabar. Hal itu disebabkan karena serangan hama yang menyebabkan tanaman padi petani kerdil dan mati ketika berusia diatas 60 hari.
Wagiran, salah satu petani dari kecamatan Madang Suku II Jumat (3/3/2017) mengungkapkan, penurunan hasil panen tahun 2016 kemungkinan akan mencapai hingga 20 persen lebih yang disebabkan oleh serangan hama.
“Petani kelimpungan pada musim panen kali ini akibat serangan hama. Awalnya ketika berusia diatas 30 hari tanaman padi tidak mengalami masalah dan semuanya tumbuh dengan sempurna. Namun ketika beranjak pada usia tanam diatas 50 hari, tanaman mulai kerdil dan perlahan-lahan mati ketika padi sedang hamil,” katanya.
Namun Wagiran membantah jika penurunan hasil panen tahun ini dan kerdilnya tanaman padi petani disebabkan karena kekurangan pupuk. Menurutya, perawatan dan pemupukan sudah dilakukan petani dengan maksimal seperti musim sebelumnya. Bahkan katanya, bisa dikatakan pupuk sudah diberikan secara berlebih.
“Awalnya petani beranggapan tanaman menjadi kerdil disebabkan karena kekurangan pupuk. Namun ketika ditambah pupuk justru malah ada yang tanamannya mati. Sedangkan untuk pengairan semuanya normal dan tidak ada kendala karena memanfaatkan pengairan irigasi tekhnis,” katanya.

Dikutip dari : 
http://palembang.tribunnews.com/2017/03/03/kerdil-dan-mati-hasil-panen-dipastikan-menurun

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Tanaman Padi Kerdil dan Mati, Hasil Panen Petani OKU Timur Menurun"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel